Rabu, 09 Juni 2010

aQ si pipit...

Aku adalah pipit,,,sekian lama aQ berada dalam lingkungan yang membuatQ nyaman,,kasih sayang pemilikQ membuatQ tau tak ada pipit laen yang lebih beruntung dari aQ…
Tapi,,,
Kini sudah musim bunga,, mengapa dy tidak membawaQ ke tempat biasa dY menikmati sinar matahari pagi bersamaQ, atau menanti matahari tenggelam di tepi terasnya,,
Ternyata,,
bukan nuri, bukan dara, bukan hanya burung gereja,,dy membawa burung gereja untuk menemani hari2 barunya,,,aQ tak sanggup,,aQ tak sanggup berkicau dalam satu sangkar dengan burung lain,,biarlah Q relakan sangkarQ, dan aQ saja yang pergi,,

Namun mengapa aQ mase sering bermain-main di pohon mangga miliknya,,aQ harusnya terbang jauh menyusuri tepi laut, menikmati perjalananQ,,
Ya,,aQ terbang,,mencoba terbang sedikit jauh dari dY yang pernah menyediakan kebahagian bagiQ…walopun masih menengok ke arah rumahnya berada aQ ternyata bisa terbang menikmati semua kebebasanQ,,,
Bertemu dengan kawananQ,, mengajakQ terbang sedikit lebih tinggi, dan aQ terpikat untuk tak kembali ke bumi,,Namun saat Q berteduh bersama kawananQ di atas pepohonan yang ternyata masi akrab dengan diriQ,,
dY melihatQ,,,
berusaha memanggilQ kembali,,membujukQ seolah dy benar-benar kehilangan aQ,,bukankah dY sudah punya burung gereja yang menemani aktivitasnya dan mengumandangkan nyanyiannya untuk dY?
Namun dimana burung gereja itu?apa sebenarnya tak ada burung gereja yang mencoba menggantikanQ,atau Cuma kesalahpahaman,,
Ah,,dy juga tidak pernah menyadari dan menginginkan Q kembali sebelumnya,bukankah Q sudah cukup sering memperlihatkan diriQ selepas perpisahan qT,,mencari tahu apa yang kau rasakan,,tapi kau acuh saja mendengar kicauQ,,mengapa kini kau mengharap aQ kembali,,,???membujukQ,,,
aQ takkan mengikuti inginmu,,aQ kan terbang lagi,,tapi,,,,
kawanan tempatQ bercerita justru mengusirQ,,berkata lebih baik aQ kembali dalam sangkarQ dulu,,,
oh, tidak,Q pikir kawananQ akan mengerti bahwa setidaknya aQ ada harapan walaupun kecil untuk tetap terbang bersamanya,,satu-satunya alasanan yang mungkin diterima dy jika aQ memilih terbang bebas,,bahwa aQ bersama kawananQ,,tapi kini kawananQ melepaskanQ,,

dan dy membujukQ dengan biji-bijian yang paling Qsuka,,dan lihat,,
sangkar baru yang dy buatkan untukQ,,ohhh,,,,luasnya,,,aQ bahkan bisa memasukkan 3 batang pohon di dalamnya,,,
Mungkinkah aQ adalah seorang pipit yang bodoh jika menolak semua kebaikan dan kesenangan itu..ato lebih bodoh lagi ketika aQ menerima semua itu…

Kata sebuah cerita

Sebuah cerita bukanlah kesah yang sekedar menghembus di sela-sela waktu ketika kehidupan menjadi sebuah rangkaian tulisan tentang arti, tawa, tangis, kekosongan, kebersamaan, bahkan sebuah kehilangan, dan keajaiban. Kata-kata yang berbaris merangkai diri masing-masing hingga menguntai jalinan sebuah cerita. Lupakan saja atau kenang sampai mata bertemu keindahan terakhirnya.
Hitam itu bukan putih, hitam itu di atas putih, sentuhan atas apa yang telah ada ataupun yang tidak pernah ada,,jika sebuah cerita tak mampu mengungkap apa yang telah dirasa atau apa yang tak pernah dirasa, ingatlah sebuah penantian, atau pencapaian yang menginginkan sebuah ingatan untuk menunjukkan apa yang pernah dilakukan atau apa yang tidak pernah dilakukan.
Kebanggaan sebagai yang mengaku keturunan sang adam yang meninggalkan jejak-jejak penjelajahan dan penjajahan atas apa yang telah ada sebelum dirinya, terukir mengukir prasasti-prasasti yang membusuk di dalam pertiwi atau menjadi hiasan di sepanjang dinding museum. Tetap menjadi sebuah cerita, sampai sang ibu berhenti merasakan panas di dalam dirinya.
Senyum terindah ataupun kesedihan yang paling tragis terbui dalam gulir-gulir kata tentang masa lalu ataupun asa di masa langit masih menaungi denyut kehidupan. Lupakan saja, atau ingat sampai mata tak mungkin lagi memandang, sebuah cerita memang bukan darah yang mengisi nadi,, namun mengaliri tiap ruang dalam kepala kecil manusia. Apakah mungkin ketika bahasa tak pernah ditemukan dan kata-kata tak pernah menjadi sahabat manusia akan tetap ada sebuah cerita????

boleh kah aQ tersesat...

malam pernah lebih gelap dari malam2 yang Qlalui saat ini,tapi mengapa saat ini aQ lebih bingung dibanding semua masa di dalam hidupQ....
di sore ini, aQ benar-benar ingin menangis, terasa kehilangan yang aQ sendiri tidak tahu apa yang menyebabkan kehampaan di dalam hati...

bolehkah aQ menyesal,bolehkah aQ menghilang,bolehkah aQ sendiri...????
karena tak sanggup aQ memiliki perasaan ini lagi,,tidak untukmu ataupun untuk yang lain...
tapi kan Qpaksakan demi menjagamu yang pernah menghancurkanQ lebih dari sekali, karena Q tahu apa yang kau rasakan, dan aQ tak mau jadi antagonis dalam cerita ini, tak mau membalas semua dendam ini, cukup aQ berkorban lebih banyak lagi, walaupun suatu saat nanti aQ tau ini akan sia-sia.

sedangkan untukmu yang menjadi sosok yang Qkagumi, mungkin takkan sama setelah semua pengakuanQ, karena aQ bukanlah pengkhianat, aQ takkan sanggup melihat org lain terluka karenaQ, sedangkan kau adalah orang yang kuat dan teguh, sehingga takkan ada kehilangan diriQ bagimu..sedangkan dy yang kini selalu mengikuti langkahQ,takkan pernah melepaskanQ, dan aQ tahu adalah dosa bagi sebuah pengharapan..

pergi saja semua rasa, kalian hanya menghancurkanQ perlahan, tidakkah kalian tahu aQ bukan batu atlas yang kuat walau dimakan waktu, aQ sudah rapuh,,kalau aQ boleh menolak semua cintamu tanpa harus menyakitimu, dan memilih sedikit kebebasanQ yang pastinya akan banyak penyesalan

jauhkah rumah dari tempatQ sekarang, karena aQ tidak tahu lagi tempat berlindung, tempat mencari hari dimana aQ bebas tanpa harus memikirkan siapapun, mungkin memang egois, tapi aQ benar-benar ingin sendiri...di tengah kesendirian itulah kekuatan dan harapanQ ada..
mungkin di pegunungan yang lembab dan penuh cemara aQ bisa berdiam tanpa ada yang tahu aQ dimana, dan aQ hanya tersesat...

lupa sahabat

Qpikir aQ mengenal pagi,
Ketika dy mengelus pipi dengan dinginnya
Ketika dy membuka mataQ dengan suara kresekan daun atau kicau burung dan kokokan ayam jantan
Kertika dy menyentuh hidungQ dengan wangi daun yang basah oleh embun ataupun hujan yang jatuh semalam tadi
Ketika bulu meremang saat udaranya mengaliri pembuluh darah

Qkira aQ mengenal siang,
Ketika panasnya menemani langkah
Ketika terik menjadi cahaya yang menerangi jalan
Ketika bising mengisi ruang kepala
Ketika orang-orang bergerak mengisi pundi-pundi uangnya

Qkira Qmengenal malam,
Ketika gelap menjadi kelam
Ketika angin menusuk tulang
Ketika lelap menyambut mimpi
Ketika wangi wijaya kusuma mengusik lelah untuk pergi

Qkira aQ mengenal semua itu,,yang menemaniQ selama hidupQ,
Tapi apakah benar aQ mengenal semua itu,,sahabat terbaik dalam hariQ
Tak pernah beranjak dari kehidupan,,memberi kejutan baru setiap hari yang berbeda
Bukan maksud mengeluh tak pernah ingin mengeluh
ketika pagi, siang, dan malam memberi arti tentang derak jarum jam yang berputar dengan langit yang selalu berbeda
terlalu indah sahabatQ..
terlalu baik dirimu,,
apakah aQ pernah memberimu sesuatu untuk membuat setiap pagi dipenuhi nyanyian alam
apakah aQ pernah membantumu mengusir asap knalpot atau cerobong asap industri dari langitmu
apakah aQ pernah membuatmu lelap dalam harmoni antara kau dan aQ...?

Pertanyaan untuk para lelaki…

Seiring pertumbuhan menjadi manusia yang tua,,muncul keraguanku terhadap berbagai macam hal.. keraguanQ yang paling besar yang selalu menggugah pikiran ini ketika berjalan sorang diri di jalanan kota atau membaca koran harian. Suatu pertanyaan yang begitu besar,,menciptakan keraguan atas hal yang tampak begitu alami,,”mungkinkah sebagian besar dari para lelaki ataupun pria terlahir dari bukan wanita ataupun perempuan???”
Salahkah keraguanQ ini jika ketika seorang wanita berjalan sendirian atau bahkan bergerembolpun tetap saja mengundang ketidaksopanan dari para lelaki,,mulai dari kata-kata yang menggangu ataupun gurauan-guarauan yang melecehkan,,,bahkan selayang pandangan yang membuat para wanita atau perempuan tidak nyaman. Selentik pikiranQ berkata mungkinkah semua itu disebabkan karena sang wanita atau perempuan itu sendiri yang mengundang semua itu?? Namun dengan apakah wanita atau perempuan itu mengundang terjadinya hal itu?
Pakaian?
Bagaimana jika seorang wanita atau perempuan telah berpakaian pantas tapi juga tetap mendapat perlakuan tidak menyenangkan bahkan seringkali merendahkan diri dan perasaan seorang wanita atau perempuan????
Pandangan?
Mungkinkah seorang wanita atau perempuan yang tidak sekalipun menatap seorang pria dengan genit atau ganjen bisa mendapatkan seruan atau kata-kata yang sedikitpun tidak menunjukan bahwa wanita atau perempuan itu pantas mendapatkan penghormatan atas harkatnya sebagai seorang wanita atau perempuan……
Ketika seorang pria,,atau kelompok pria yang berada di tepi jalan melihat seorang wanita atau perempuan lewat di depannya,,tidak sedikitpun pakaian wanita atau perempuan itu menunjukkan dia kekurangan kain ketika membuat pakaian itu,,sehingga tubuhnya tertutup dengan sopan,,dan tidak pula wanita atau perempuan itu menoleh,,bahkan melirikpun tidak kepada para pria atau lelaki tersebut,,namun mengapa seperti tanpa pernah dilahirkan dari rahim seorang wanita atau perempuan,,para lelaki atau pria menunjukkan rasa merendahkan harkat wanita atau perempuan,,dan ketika ketidaksopanannya kepada wanita atau perempuan itu dengan mengeluarkan seruan yang tidak pantas diterima oleh wanita ataupun perempuan manapun. Tidakkah terpikir ketika yang mendapat perlakuan itu adalah ibu atau saudara perempuan mereka…..
Satu lagi alasan kecil dari keraguanQ atas kemungkinan sebagian besar lelaki atau pria terlahir bukan dari wanita atau perempuan...
Ketika seorang wanita atau perempuan harus berjalan sendiri di jalanan sepi ataupun gelap mengapa dia harus takut??? Kenapa dia merasa terancam ketika melihat lelaki atau pria mencurigakan mendekatinya??? Tidakkah para lelaki atau pria merasa harus menjaga atau minimal tidak menyakiti wanita ataupun perempuan,,jika memang benar seluruh lelaki atau pria terlahir dari wanita atau perempuan maka sudah seharusnya,,tidak ada lelaki atau pria manapun yang akan tega menyakiti wanita atau perempuan manapun..tidaklah pantas ketika di surat kabar atau di berabgai media tercantum berita kekerasan terhadap wanita atau perempuan......
Ketika seseorang lelaki atau pria menyakiti ibumu akankah kamu diam,,ketika seseorang lelaki atau pria merendahkan harkat ibumu kamu akan ikhlas??? Bagaimana mungkin kamu akan membiarkan dirimu menjadi seseorang lelaki atau pria tersebut jika kamu benar-benar terlahir dari seorang wanita atau perempuan?????

susahkah menjadi batu?

aQ bisa du2k menatap k suatu sisi d tepian pandanganQ..
terdiam pula di situ..
Rupanya tak jelas bntuknya,gelap warnanya,bhkan terasa keras dan kokoh..
Diam dan tak sekalipun menyapa..
Mencaci pun tdk ktika seseorang meludahinya..
Seseorang bs saja menendangnya ke sisi yg laen..
Dan dy kan tetap bisu..
Ah..aq saja sudah bosan,hanya du2k memandangnya..
Tidakkah km bosan wahai batu?diam tanpa emosimu?
Mengapa kau tidak marah ketika burung membuang kotoran tepat d tubuhmu yg gelap..
Mengapa kau tidak membalas ketika seseorang menginjakmu..
Mengapa kau tidak mengumpat ketika matahari menyiksamu dg teriknya dan hujan menusukmu dg derasnya..

Begitu mudahkah bagimu untuk diam?sbesar apakah ketidakpedulianmu pada dunia yg menyakitimu tiap waktu,,
Atau bgitu sulitkah sebenarnya menjadi dirimu..
Yang berpura2 tidak peduli akan apa yang kau rasa..
Sungguh..
Bila langit tak bertepi..maka disitulah letak kesabaranmu..
Melewati apapun yg menurutQ membosankan dan menyakitkan..
Tp kau batu..kau bahkan tidak peduli..