Aku tidak merasakan apapun,
Tidak marah, tidak senang, tidak sedih, tidak gembira
Aku terasa berada di dalam kandungan ibuku, atau seperti inilah mungkin rasanya berada di sana
Aku merasa kosong, tapi aku tidak merasa hampa
Kekosongan ini terasa sangat penuh, penuh dengan kekosongan itu sendiri
Berjalan di tengah keramaian aku merasa dekat dengan setiap individu di situ
Tukang sapu yang duduk di pinggir jalan setelah lelah menyapu sekeliling kota
Pedagang asong yang menjajakan permen, minuman, dan berbagai makanan ringan
Ayah yang menjaga anaknya belajar bersepeda
Ibu hamil yang ditemani suaminya berjalan-jalan ringan
Pemuda yang berlari-lari mengolah tubuh
Dan semua orang yang berada di situ dengan tujuannya masing-masing
Aku di situ seperti pengintip
Memandang satu-satu dan mengira-ngira isi pikiran setiap orang yang kulalui
Kubayangkan setiap kehidupan yang mungkin mereka miliki
Sampai aku sadari betapa banyaknya kisah-kisah yang mengelilingi kehidupan setiap orang
Suatu ketika aku adalah pemeran utamanya, di saat yang lain aku hanya pemeran pendamping dan pada waktu yang lain aku bukanlah siapa-siapa
Tidak perlu casting untuk memilih peran, semua cukup dijalani
Mengalir seperti sungai atau diam seperti batu atau mungkin tertancap di tanah dan melambai di langit
Setiap tindakan selalu dengan tujuan, aku makan dengan tujuan dan sudah tentu kehidupan ini adalah sebuah tujuan
Seseorang bisa lahir menjadi seorang pemimpin yang dikenang oleh rakyatnya
Seseorang bisa lahir untuk menjadi badut yang mengibur tanpa sekalipun dikenal namanya
Sekali lagi mengintip isi pikiran orang-orang
Dan aku merasa sangat-sangat penuh dan sangat-sangat kosong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar